Cerah Sumringah

“Nona, nona, jangan berlari-lari”
Nona pun mempercepat larinya kesana-kemari

Senyum sumringah terpancar cerah
Kakinya bergerak tanpa arah
Membuat si dayang merasa gundah
Lompat sana, lompat sini

“Hati-hati terinjak duri”
Cerianya kian tumpah sampai pecah
Bahagianya pun menutup resah

“Cukup setitik bunga yang dijahitnya, aku bahagia”, kata Nona.





 

Komentar